Seperti yang telah kita ketahui, kebanyakan kita akan mengalami masalah prostat, entah apakah itu prostatitis, pembesaran prostat atau bahkan kanker prostat. Seorang pria paling tidak sekali dalam hidup mereka akan mendapatkan masalah gangguan pada prostat, seiring dengan usia yang bertambah.
Akan tetapi ada dokter yang percaya bahwa anda dapat mengurangi kemungkinan dan meringankan dampak penyakit ini melalui beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup. Berikut ini caranya.
1. Ejakulasi secara teratur. Bagaimana caranya, anda dapat mengambil pilihan yang bijak. Yang jelas, ini memungkinkan saluran pengeluaran tidak tersumbat.
2. Menurunkan kolesterol. Dalam tubuh, kolesterol diubah menjadi testosteron. Berdasarkan pengamatan jaringan prostat yang membesar memiliki kandungan kolesterol tinggi sekali. Sebagian dokter mengaktakan bisa meringankan gejala, kalau pun tidak berhasil memperkecil ukuran prostat, dengan meminta pasien mereka menurunkan kolesterol total dalam darah mereka menjadi 200 mg/dl (miligram kolesterol per desiliter darah) atau kurang, sebagaimana anjuran America Heart Association.
3. Kurangi asupan lemak. Hindari makanan-makanan kaya lemak seperti daging merah, produk susu, dan goreng-gorengan, kata Dr Goldberg. Batasi porsi sajian daging merah, ikan, atau ayam And, tidak lebih dari 90 gram sehari.
4. Perbanyak sayuran. Kadar hormon pria tidak begitu tinggi pada mereka yang lebih banyak makan sayuran, dan itu mungkin menjelaskan mengapa BPH jangan dijumpai dalam budaya-budaya dengan kebiasaan lebih banyak makan sayuran, kata Dr. Goldberg.
5. Jangan kekurangan seng. Penderita gangguan prostat cenderung kekurangan seng dalam tubuh mereka, kata Paul M. Block, M.D seorang spesialis urologi yang membuka praktik swasta di Phoenix. Recommended Dietary Allowance untuk seng adalah 15 miligram per hari. Meminum suplemen seng atau makan makanan kaya seng seperti kerang dan ikan herring, mungkin balk bagi anda. Pada padian, biji-bijian, bekatul, susu, dan polong-polongan juga mengandung mineral ini.
6. Batasi makanan sangat merangsang dan alkohol. Keduanya dapat meningkatkan iritasi pada kantung kemih, khususnya bila anda menderita BPH, kata Dr. Block. Alkohol bisa merugikan sekali, karena berfungsi menekan sistem saraf pusat yang membuat otot-otot di seluruh tubuh menjadi lemas, termasuk otot-otot kandung kemih. Akibatnya urin tertahan.
7. Berolahraga. Memang, tidak ada olahraga yang spesifik untuk kesehatan prostat, tetapi banyak minum air, dan hubungan seksual secara teratur dapat memperkecil risiko. Yang jelas, banyak dokter mengamati bahwa pria bertubuh bugar jarang mengalami masalah prostat ketimbang mereka yang lebih banyak duduk.
8. Jangan duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama membuat prostat anda tertekan terlalu lama, kata Dr. Goldberg. Apabila pekerjaan menuntut anda lebih banyak duduk, bangkitlah dan berjalan-jalan barang sejenak demi kebaikan anda sendiri.
9. Jangan menahan kencing. Apabila anda sering ingin buang air kecil, orang biasanya menganjurkan anda berlatih menahannya selama mungkin. Cara berpikir ini salah, apalagi dalam kasus ini. anda sungguh bisa merugikan diri sendiri dengan menahan terlalu lama,” kata Patrick C. Walsh, M.D., dosen dan kepala bagian urologi
Johns Hopkins University di Baltimore. “Apabila urin ditahan terlalu lama, ginjal anda bisa rusak. “Pergilah ke kamar kecil begitu anda merasa membutuhkannya.
10. Hindari minum setelah gelap. Jangan minum selewat pukul enam atau tujuh petang, apabila tidur anda sering terganggu misalnya, lebih dari dua kali dalam semalam oleh keinginan untuk buang air kecil, kata Dr. Block. Baik siang maupun malam hari, batasi minum minuman yang mengandung kafein. Ini membuat anda lebih sering buang air kecil dan tidak baik bagi kandung kemih, karena membuat seolah-olah sudah penuh padahal belum.
11. Berendam. Duduklah di bak mandi air hangat selama 20 menit sekurangnya sekali seminggu, saran Dr. Block. Kehangatannya akan meresap ke dalam panggul dan meningkatkan aliran darah di situ, mengurangi ketegangan otot-otot dan, mudah-mudahan juga bengkaknya.
No comments:
Post a Comment